" Dik, Tolong jagakan DIA untukku "
Kak,Maafkan aku......
Bagaimana aku bisa menjaganya,sedangkan aku sendiri ingin bersamanya...
Apa aku salah atau apa aku munafik kak???...
Sebut saja namaku Annisa.
Aku adalah perempuan dengan sejuta lelaki di dekatku.
Energik,cerdas,wajah yang memukau,kedudukan & limpahan materi bisa aku dapatkan dari para lelaki itu jika saja aku menginginkannya.
tapi sayangnya,kisah cintaku bukan tertuju pada mereka.
Bukankah pertemuan dan perpisahan adalah proses hidup dan ada sebab dan akibat sampai itu bisa terjadi.Begitu pula rasa cinta bisa tumbuh dan lenyap tergantung Allah menginginkan seperti apa takdir itu berjalan nantinya.
Takdir mempertemukan aku dengannya.
Pertama kali aku melihatnya,ntah apa yang terjadi.getaran - getaran yang begitu dasyatnya bergemuruh dalam batinku yang membuat detak jantungku berdegup lebih kencang dari biasanya.tapi, aku segera menepis perasaan itu karena aku tahu perasaan ini "mungkin" salah,karena aku tahu antara aku dan dia terlalu berbeda.
Hari berganti hari,pertemuan demi pertemuan pun terjadi antara aku dan dia.
tatapan,canda tawanya,kecerdasannya serta perhatiannya yang sangat luar biasa kepadaku membuat aku merasa berharga.tapi, lagi - lagi aku segera menepis itu semua dari pikiranku.
Malam itu,malam yang membuat jantungku berdetak lebih kencang dibanding saat pertama kali aku bertemu dengannya.Meski kami berdua bisa dibilang sangat sering bertemu dan bersama - sama tapi malam itu terasa berbeda bagiku.Dia mengantarkanku pulang ke rumah.Ntah bermula dari mana,tiba - tiba aku merasakan pelukan yang hangat menyambar tubuhku dan kecupan manis melintas dipipiku.
Di kamar aku seorang diri,tetapi tetap saja mataku tak mau terpejam karena memikirkan kejadian yang tadi kualami.Perasaan heran,takut,aneh,sedih dan senang bercampur menjadi satu dalam hatiku.Apa tadi mimpi?? Apakah ini nyata??... Pertanyaan - pertanyaan itu tidak henti - hentinya menggangguku.Sekarang aku yakin bahwa perhatiannya & semua sikapnya yang memperlakukanku berbeda dengan yang lain karena dia menyayangiku. Ya,Dia menyayangiku seperti perasaan yang sering terjadi pada lelaki dan wanita dewasa yang sedang jatuh cinta.Meski menurutku cinta ini aneh karena perbedaan antara kami berdua yang terlampau jauh,tapi lagi - lagi cinta tak mengenal batasan dan perbedaan.Dan mungkin lebih tepatnya beginilah takdirnya.
Waktu terus berputar dan kami berdua semakin hari semakin dekat bagaikan sepasang kekasih yang sedang kasmaran.Intensifnya pertemuan dan getaran cinta yang begitu dasyatnya membuat kami terbuai dan akhirnya.........Aku tahu itu salah,Aku sadar tapi tetap saja kami melakukannya.Aku yakin dia menyayangiku dan betapa besar keinginannya untuk menjadikanku pendampingnya.
Hidup yang terus kulalui membawaku mengerti semuanya.Cintanya bukan hanya untukku karena masih ada sosok lain disana yang juga dia cintai.sosok cerdas,hebat,lembut tapi juga keras.Kekerasannya itu membuatku tidak begitu yakin bahwa dia akan mengizinkan pujaan hatinya itu bersama denganku.kekerasannya itu membuat kami berdua akhirnya harus menempuh jalan yang penuh dengan kesalahan ini.Sungguh seandainya saja aku bisa memilih,tidak ada niatan untuk membuatnya sedih,mencintai seseorang yang dia miliki.Tapi perasaan ini tumbuh begitu saja.Semakin hari rasanya semakin dalam.
Kak,Aku ingin dirimu menjadi kakakku.Bersama - sama mencintai orang yang sama - sama kita cintai dan berbagi kasih sayang bersamanya,menjalani hidup bahagia sampai kita semua terhempas oleh masa.tapi sebagai wanita,betapa aku memahami perasaanmu.Betapa kita wanita sangat takut kehilangan.Takut kehilangan orang yang dicintai,takut ditinggalkan,takut kehilangan harga diri dam ketakutan - ketakutan yang lain.Jika boleh jujur,aku pun begitu seberapa besar pun usaha yang aku lakukan untuk bisa sabar dan ikhlas tetap saja hati ini merasa sakit jika melihat orang yang dicintai bersama orang lain.
Aku masih harus belajar.Seandainya kakak bisa menemaniku belajar.kita bisa sama - sama belajar tentang ketegaran dan keikhlasan.Jika saja kakak bahagia dan semua orang bahagia dengan kehadiranku, maka itu adalah kebahagiaan yang luar biasa dari Allah.tapi jika keadaannya tidak seperti itu,sungguh melihat kebahagiaannya adalah sudah cukup meski hati ini mungkin akan merasa sakit.
Allah,Ajari Aku sikap ikhlas...
Ikhlas menerima hidup ini dan ikhlas menerima takdirku nanti.Semoga cintaku ini tulus terhadapnya,dengan begitu ketika aku mendapati takdir hidup yang tidak sesuai dengan impianku,hati ini akan tetap baik - baik saja.Tetap mencintai,meski tidak memiliki....
Maafkan aku Allah,aku hambamu yang berlumur dosa...
Maafkan atas dosa - dosaku.Aku ingin kembali padaMu dan menjadikanmu sebagai cinta sejatiku.Cinta yang tiada rebutan,cinta yang tiada saingan,cinta yang tiada kecewa dan cinta yang tiada sakit hati karena Engkau selalu ada di setiap detik saat aku membutuhkanmu.
Allah,Sungguh cintaku padanya dan keinginanku untuk menjadikan sesuatu yang haram itu menjadi halal sangatlah besar.tapi...............
tapi itu hanya harapan karena aku sudah tak mampu lagi berbuat banyak.
Tiada daya dan kekuatan melainkan atas pertolongan dari-Mu Yang Maha Agung.Allahu Akbar!!
Energik,cerdas,wajah yang memukau,kedudukan & limpahan materi bisa aku dapatkan dari para lelaki itu jika saja aku menginginkannya.
tapi sayangnya,kisah cintaku bukan tertuju pada mereka.
Bukankah pertemuan dan perpisahan adalah proses hidup dan ada sebab dan akibat sampai itu bisa terjadi.Begitu pula rasa cinta bisa tumbuh dan lenyap tergantung Allah menginginkan seperti apa takdir itu berjalan nantinya.
Takdir mempertemukan aku dengannya.
Pertama kali aku melihatnya,ntah apa yang terjadi.getaran - getaran yang begitu dasyatnya bergemuruh dalam batinku yang membuat detak jantungku berdegup lebih kencang dari biasanya.tapi, aku segera menepis perasaan itu karena aku tahu perasaan ini "mungkin" salah,karena aku tahu antara aku dan dia terlalu berbeda.
Hari berganti hari,pertemuan demi pertemuan pun terjadi antara aku dan dia.
tatapan,canda tawanya,kecerdasannya serta perhatiannya yang sangat luar biasa kepadaku membuat aku merasa berharga.tapi, lagi - lagi aku segera menepis itu semua dari pikiranku.
Malam itu,malam yang membuat jantungku berdetak lebih kencang dibanding saat pertama kali aku bertemu dengannya.Meski kami berdua bisa dibilang sangat sering bertemu dan bersama - sama tapi malam itu terasa berbeda bagiku.Dia mengantarkanku pulang ke rumah.Ntah bermula dari mana,tiba - tiba aku merasakan pelukan yang hangat menyambar tubuhku dan kecupan manis melintas dipipiku.
Di kamar aku seorang diri,tetapi tetap saja mataku tak mau terpejam karena memikirkan kejadian yang tadi kualami.Perasaan heran,takut,aneh,sedih dan senang bercampur menjadi satu dalam hatiku.Apa tadi mimpi?? Apakah ini nyata??... Pertanyaan - pertanyaan itu tidak henti - hentinya menggangguku.Sekarang aku yakin bahwa perhatiannya & semua sikapnya yang memperlakukanku berbeda dengan yang lain karena dia menyayangiku. Ya,Dia menyayangiku seperti perasaan yang sering terjadi pada lelaki dan wanita dewasa yang sedang jatuh cinta.Meski menurutku cinta ini aneh karena perbedaan antara kami berdua yang terlampau jauh,tapi lagi - lagi cinta tak mengenal batasan dan perbedaan.Dan mungkin lebih tepatnya beginilah takdirnya.
Waktu terus berputar dan kami berdua semakin hari semakin dekat bagaikan sepasang kekasih yang sedang kasmaran.Intensifnya pertemuan dan getaran cinta yang begitu dasyatnya membuat kami terbuai dan akhirnya.........Aku tahu itu salah,Aku sadar tapi tetap saja kami melakukannya.Aku yakin dia menyayangiku dan betapa besar keinginannya untuk menjadikanku pendampingnya.
Hidup yang terus kulalui membawaku mengerti semuanya.Cintanya bukan hanya untukku karena masih ada sosok lain disana yang juga dia cintai.sosok cerdas,hebat,lembut tapi juga keras.Kekerasannya itu membuatku tidak begitu yakin bahwa dia akan mengizinkan pujaan hatinya itu bersama denganku.kekerasannya itu membuat kami berdua akhirnya harus menempuh jalan yang penuh dengan kesalahan ini.Sungguh seandainya saja aku bisa memilih,tidak ada niatan untuk membuatnya sedih,mencintai seseorang yang dia miliki.Tapi perasaan ini tumbuh begitu saja.Semakin hari rasanya semakin dalam.
Kak,Aku ingin dirimu menjadi kakakku.Bersama - sama mencintai orang yang sama - sama kita cintai dan berbagi kasih sayang bersamanya,menjalani hidup bahagia sampai kita semua terhempas oleh masa.tapi sebagai wanita,betapa aku memahami perasaanmu.Betapa kita wanita sangat takut kehilangan.Takut kehilangan orang yang dicintai,takut ditinggalkan,takut kehilangan harga diri dam ketakutan - ketakutan yang lain.Jika boleh jujur,aku pun begitu seberapa besar pun usaha yang aku lakukan untuk bisa sabar dan ikhlas tetap saja hati ini merasa sakit jika melihat orang yang dicintai bersama orang lain.
Aku masih harus belajar.Seandainya kakak bisa menemaniku belajar.kita bisa sama - sama belajar tentang ketegaran dan keikhlasan.Jika saja kakak bahagia dan semua orang bahagia dengan kehadiranku, maka itu adalah kebahagiaan yang luar biasa dari Allah.tapi jika keadaannya tidak seperti itu,sungguh melihat kebahagiaannya adalah sudah cukup meski hati ini mungkin akan merasa sakit.
Allah,Ajari Aku sikap ikhlas...
Ikhlas menerima hidup ini dan ikhlas menerima takdirku nanti.Semoga cintaku ini tulus terhadapnya,dengan begitu ketika aku mendapati takdir hidup yang tidak sesuai dengan impianku,hati ini akan tetap baik - baik saja.Tetap mencintai,meski tidak memiliki....
Maafkan aku Allah,aku hambamu yang berlumur dosa...
Maafkan atas dosa - dosaku.Aku ingin kembali padaMu dan menjadikanmu sebagai cinta sejatiku.Cinta yang tiada rebutan,cinta yang tiada saingan,cinta yang tiada kecewa dan cinta yang tiada sakit hati karena Engkau selalu ada di setiap detik saat aku membutuhkanmu.
Allah,Sungguh cintaku padanya dan keinginanku untuk menjadikan sesuatu yang haram itu menjadi halal sangatlah besar.tapi...............
tapi itu hanya harapan karena aku sudah tak mampu lagi berbuat banyak.
Tiada daya dan kekuatan melainkan atas pertolongan dari-Mu Yang Maha Agung.Allahu Akbar!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar